Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi yang baik pada anak-anak:
1. Menjaga kebiasaan membersihkan gigi sedini mungkin:
Menjaga kebiasaan membersihkan gigi harus dimulai sedini mungkin. Gusi bayi serta gigi yang baru muncul harus benar-benar dibersihkan dengan air pada kaain basah setelah mereka makan.
2. Gunakan pasta gigi fluoride:
Pasta gigi fluoride harus digunakan segera setelah gigi susu muncul (biasanya sekitar 6 bulan) yang membantu mencegah dan mengendalikan kerusakan gigi. Untuk anak di bawah usia 3, gunakan pasta gigi fluoride yang mengandung setidaknya 1000 ppm fluoride dan untuk anak-anak antara 3 sampai 6, mengandung flouride 1350-1500 ppm. Namun, harus dipastikan bahwa anak-anak tidak menjilat atau makan pasta gigi.
3. Teknik menyikat gigi yang tepat:
Penting untuk memastikan bahwa anak-anak menyikat gigi dengan benar. Mengetahui cara menyikat yang benar dapat membantu mengembangkan kebiasaan kesehatan mulut yang baik dari tahap awal. Namun, tidak perlu menjelaskan cara menyikat gigi yang benar dengan teknik yang rumit. Cobalah menggunakan langkah sederhana untuk menjelaskan bagaimana cara memegang sikat gigi dan gerakan menyikat yang .
4. Flossing:
Flossing penting untuk kesehatan gigi, flossing yang baik dapat menghilangkan sisa makanan disela-sela gigi. Meskipun sangat sulit, dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan bau mulut. Flossing gigi pada anak-anak dimulai pada saat merekamempunyai dua gigi geraham , yang biasanya terjadi antara usia 2,5 hingga 3 tahun.
5. Makanan bergizi:
penting untuk memastikan bahwa anak makan makanan yang bergizi untuk menjaga kesehatan gigi yang baik. Gula yang tersembunyi dalam makanan dan minuman mungkin menyebabkan gigi berlubang. Sebaliknya, jus buah tidak hanya bergizi, tetapi juga dapat mengurangi kemungkinan gigi berlubang. Makan buah-buahan dan sayuran mentah, keju non-olahan , susu dan yogurt, adalah pilihan makanan sehat yang dapat dimasukkan dalam menu anak-anak untuk kesehatan mulut yang baik.
Batasi makanan lengket yang melekat pada gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Menyuruh anak-anak untuk minum atau membersihkan gigi setelah makan makanan manis atau lengket dapat mengurangi potensi kerusakan gigi.
6. Rutin periksa ke dokter gigi:
Anak harus dibawa ke dokter gigi setidaknya satu kali saat dia berusia 2 tahun. Hal ini membantu anak-anak untuk membiasakan diri dengan lingkungan dan mengidentifikasi serta mencegah masalah gigi sedini mungkin tanpa melakukan pengobatan rumit.
sumber:Dunia Anak dan Bunda
0 komentar:
Posting Komentar